Dalam pembuatan naskah yang baik
tergantung dari kerangka karangan yang telah digarap sebelumnya, beserta
perincian-perinciannya yang telah dilakukan kemudian. Perincian dari kerangka
karangan akan menghasilkan suatu bab-bab dan sub-sub bab. Dari bab-bab dan
sub-sub bab ini akan menghasilkan pokok-pokok pikiran atau gagasan utama dalam
sebuah paragraf atau alinea. Dalam pembuatan naskah yang baik juga kita harus
memperhatikan struktur kalimat dan pilihan kata (diksi) yang dibuat sedemikian
rupa, sehingga apa yang kita tulis itu jelas, teratur dan menarik.
Namun,
ada hal yang lebih penting dari semua hal yang telah diuraikan di atas. Sebuah
karangan juga menuntut suatu persyaratan lain yaitu persyaratan formal;
bagaimana supaya bentuk atau wajah dari karangan itu, sehingga kelihatan tampak
lebih indah dan menarik. Persyaratan formal ini meliputi bagian-bagian pelengkap
dan kebiasaan-kebiasaan yang harus diikuti dalam dunia kepenulisan. Semua
persyaratan ini secara umum disebut dengan konvensi naskah. Konvensi
naskah adalah penulisan sebuah naskah berdasarkan ketentuan, aturan yang sudah
lazim, dan sudah disepakati.
SYARAT FORMAL PENULISAN SEBUAH NASKAH