PENALARAN
(reasoning) adalah proses mental
dalam mengembangkan pikiran logis (nalar) dari beberapa fakta atau prinsip
(KBBI,2005:772). Hal yang diutamakan dalam penalaran adalah proses berpikr
logis dan bukan dengan perasaan atau bukan pengalaman. Penalaran tidak akan tercapai jika tidak didukung oleh kesatuan dan
kepaduan kalimat. Dalam penalaran alur berpikirlah ang ditonjolkan agar kalimat
dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipahami dengan benar dan tepat sehingga
tidak menimbulkan kesalahpahaman atau salah
kaprah. Kesatuan pikiran
akan logis jika
didukung atau dikaitkan dari gabungan unsur
atau fungsi kalimat.
Hubungan
logis dalam kalimat dapat dilihat melalui kaitan antarunsur dan kaitan
antarbagian kalimat. Hubungan logis dalam kalimat terdiri atas tiga jenis hubungan
berikut.
(1)
Hubungan
logis koordinatif adalah hubungan setara di
antara bagian- bagian
kalimat dalam kalimat
majemuk setara. Hubungan logis koordinatif ini ditandai dengan
konjungsi dan, serta, tetapi, atau, melainkan, sedangkan, padahal.
Contoh: Mobil itu kecil tetapi pajaknya sangat
besar.
(2)
Hubungan
logis korelatif adalah hubungan saling kait di
antara bagian kalimat. Hubungan korelatif ini ditandai oleh
konjungsi berikut.