Friday 25 December 2015

Teknik Penulisan Naskah

Dalam pembuatan naskah yang baik tergantung dari kerangka karangan yang telah digarap sebelumnya, beserta perincian-perinciannya yang telah dilakukan kemudian. Perincian dari kerangka karangan akan menghasilkan suatu bab-bab dan sub-sub bab. Dari bab-bab dan sub-sub bab ini akan menghasilkan pokok-pokok pikiran atau gagasan utama dalam sebuah paragraf atau alinea. Dalam pembuatan naskah yang baik juga kita harus memperhatikan struktur kalimat dan pilihan kata (diksi) yang dibuat sedemikian rupa, sehingga apa yang kita tulis itu jelas, teratur dan menarik.
Namun, ada hal yang lebih penting dari semua hal yang telah diuraikan di atas. Sebuah karangan juga menuntut suatu persyaratan lain yaitu persyaratan formal; bagaimana supaya bentuk atau wajah dari karangan itu, sehingga kelihatan tampak lebih indah dan menarik. Persyaratan formal ini meliputi bagian-bagian pelengkap dan kebiasaan-kebiasaan yang harus diikuti dalam dunia kepenulisan. Semua persyaratan ini secara umum disebut dengan konvensi naskah. Konvensi naskah adalah penulisan sebuah naskah berdasarkan ketentuan, aturan yang sudah lazim, dan sudah disepakati.

SYARAT FORMAL PENULISAN SEBUAH NASKAH

Daftar Pustaka

Bila dilihat dari segi bahasa, daftar pustaka memiliki pengertian sebagai suatu daftar yang didalamnya mencatumkan nama pengarang, judul buku, penerbit, tahun terbit dan hal-hal lainnya yang terkait, penempatannya berada pada bagian akhir sebuah karangan atau buku dan susunannya diurutkan berdasarkan abjad.

Dalam dunia tulis menulis pasti kita sudah tidak asing dengan istilah daftar pustaka. Namun permasalahan yang ada kerap kali kita bingung dalam Menuliskan daftar pustaka yang baik dan benar. Kesalahan yang sering dialami oleh akademis dalam menulis daftar pustaka adalah ketika pemberian tanda baca seperti titik, koma, tanda kurung, dan sejenisnya. Maka dari itu, agar penulisan daftar pustaka sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia serta sesuai dengan  EYD (ejaan yang disempurnakan) yang berlaku, berikut penjelasan tentang Cara Menulis Daftar Pustaka yang Baik dan Benar.

FUNGSI DAFTAR PUSTAKA

Catatan Kaki (Footnote)

Sumber yang lengkap tercantum di dalam daftar kepustakaan. Untuk skripsi/teks sumber dinyatakan dalam bentuk catatan kaki. Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.
Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks/naskah/tulisan yang ditempatkan pada kaki halaman tulisan yang bersangkutan (Keraf, 2004: 218).

Kutipan

PENGERTIAN KUTIPAN

Kutipan merupakan suatu kalimat yang berisi gagasan, ide, atau pendapat seseorang yang dijadikan bahan acuan yang diambil dari berbagai sumber ( media cetak, online, atau audio). Menurut Azahari (dalam Alam, 2005:38) “Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis lain, atau penulis sendiri yang telah (menurut penulis kata telah harus dihilangkan) terdokumentasi, serta dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan”.

Kata kutipan berdasarkan KBBI memiliki arti pungutan atau petikan. Menurut KBBI, mengutip diartikan sebagai mengambil perkataan atau kalimat dari buku baik fiksi atau nonfiksi.  Orang yang mengambil kutipan disebut dengan pengutip, sedang proses mengutip disebut pengutipan. Mengutip gagasan dari berbagai sumber disesuaikan dengan kebutuhan. 

Sunday 22 November 2015

Membedakan antara Topik, Tema dan Judul

A.   Topik

Berasal dari bahasa Yunani:topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Ciri utama dari topik adalah nya dan.
Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya adalah baik topik maupun tema keduanya samasama dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan, perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang umum,sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan.

Ciri-ciri Topik

Monday 16 November 2015

Pengertian Outline

Pengertian Outline (Kerangka Karangan)

Kerangka atau outline adalah suatu rencana yang memuat garis-garis besar dari suatu susunan yang akan dibuat dan berisi rangkaian ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur. Sedangkan karangan adalah sebuah karya tulis yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan kepada pembaca.

Jadi kerangka karangan adalah suatu suatu rencana atau rancangan yang memuat garis besar atau ide suatu kaya tulis yang disusun dengan sistematis dan terstruktur.

Friday 6 November 2015

Alinea, Syarat - syarat nya, Unsur - unsur serta Macam - Macam nya

Pengertian Alinea

alinea/ali·nea/ /alinéa/  bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama yang menjorok ke dalam atau jarak spasi yang lebih; paragraf (Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Pengertian lain nya adalah

Sunday 1 November 2015

Kalimat Efektif, Syarat & Ciri, serta Kesalahan Berbahasa Indonesia

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif di pahami sebagai sebuah kalimat yang
dapat membantu menjelaskan sesuatu persoalan secara lebih singkat jelas padat dan mudah di mengerti serta di artikan. (ARIF HP: 2013).

Syarat – Syarat Kalimat Efektif

1.       Secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
2.       Mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.

Ciri – Ciri kalimat Efektif

Sunday 18 October 2015

Pengertian Kalimat, Unsur - Unsur Kalimat dan Pola Kalimat

Pengertian Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan ataupun asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lainnya. Dalam wujud tulisan berhuruf Latin, kalimat dimulai dengan huruf

Thursday 8 October 2015

Diksi atau Pilihan Kata

Pengertian Diksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online :
diksi/dik·si/ n Ling pilihan kata yg tepat dan selaras (dl penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (spt yg diharapkan).

Menurut Wikipedia id :
Diksi, dalam arti aslinya dan pertama,

Thursday 1 October 2015

Ragam Bahasa

Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri. Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri.

Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu

Friday 25 September 2015

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Pengertian secara umum
Ditinjau secara umum, bahasa dapat diartikan sebagai ucapan, pikiran dan perasaan seseorang yang disampaikan secara teratur dan digunakan sebagai alat komunikasi antaranggota masyarakat. Menurut Harimurti Kridaklaksana (1997) bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer,digunakan para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama dan berkomunikasi untuk mengidentifikasi diri dihadapan orang lain.

Di sisi lain, rumusan pengertian bahasa dapat pula dilihat secara praktis dan teknis.

Monday 22 June 2015

Bekerjasama dalam team(Kelompok) atau Teamwork

1.      Pengertian dan Karakteristik Kelompok
Kelompok adalah orang yang memiliki kepentingan yang sama dan memiliki beberapa landasan interaksi yang sama. Mereka diikat bersama oleh serangkaian hubungan sosial yang khas. Kelompok dapat terorganisasi secara ketat dan berjangka panjang, namun juga dapat bersifat cair dan sementara.  Kelompok dapat terdiri atas dua orang (dyadlduo), tiga orang (tryadltrio), empat orang (kwartet), dan seterusnya sampai puluhan atau bahkan ribuan orang. 
Semakin banyak anggota kelompok, semakin kecil kesempatan terjadinya interaksi sosial yang mendalam antar-sesama anggota kelompok. Sebaliknya, semakin kecil atau sedikit jumlah anggota kelompok, semakin besar kesempatan terjadinya interaksi sosial yang mendalam antar-sesama anggota kelompok.
Menurut Smith (1945): Kelompok sosial adalah

Thursday 14 May 2015

Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

Definisi Keputusan
Dari teori kemungkinan yang merupakan  konsekuensi dari beberapa keputusan yang telah dievaluasi. Teori Keputusan digunakan untuk berbagai macam ilmu bidang study, terutama bidang ekonomi. mengenai cara manusia memilih pilihan diantara pilihan-pilihan yang tersedia secara acak guna mencapai tujuan yang hendak diraih (Hansson, 2005)

Jenis jenis keputusan
Berdasarkan keputusan yang harus diambil oleh level manajemen di perusahaan jenis keputusan terdiri atas:

Tuesday 7 April 2015

Kepemimpinan


     A.    Arti Kepemimpinan
Menurut James A.F Sinner, kepemimpinan  ialah proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas dari sekelompok anggota nya. Tidak berbeda jauh dengan pendapat Prof Kadarman S.I dan Drs. Yusuf Udaya mengartikan kepemimpinan sebagai seni atau proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain agar mereka mau berusaha mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh kelompok.

Monday 16 March 2015

Peranan Komunikasi dalam Organisasi

Pengertian Komunikasi
            Komunikasi memiliki banyak arti secara luas dalam kehidupan kita. Kebanyakan dari mereka yang mengemukakan pendapatnya adalah para pakar. Secara garis besar para pakar memiliki pendapat yang sama, Komunikasi adalah suatu proses yang dinamis, yakni suatu transaksi yang akan mempengaruhi pengirim dan penerima, serta merupakan suatu proses personal dan simbolik yang membutuhkan kode abstraksi bersama. Kemudian terbagi definisi terbagi 2 (dua) aliran, Berorientasi pada sumber dan Berorientasi pada penerima.
            Cooley, seorang terorisi dalam bidang komunikasi memberikan pemahamannya tentang definisi komunikasi ini yakni, Komunikasi adalah