KEHEMATAN arau ekonomi bahasa adalah penulisan
kalimat yang langsung menyampaikan gagasan ataupesan kalimat secara jelas,
lugas, dan logis.
Kalimat yang hemat dalam
penulisan menghindari dan memperhatikan hal-hal berikut .
(1) Penulis menggunakan kata bermakna
leksikal yang jelas dan lugas dan penenpatan
afiksasi yang benar.
(2) Penulis
menghindari subjek yang sama dalam
kalimat majemuk.
(3) Penulis
menghindari pemakaian hiponimi
dan sinonimi yang tidak perlu.
(4) Penulis menghindari penggunaan kata
depan (preposisi) di depan kalimat dan di depan subjek.
(5) Penulis
menghindari penggunaan kata penghubung (konjungsi) di depan subjek dan di belakang predikat yang berkata
kerja transitif.
(6) Penulis
menghindari kata ulang
jika sudah ada kata bilangan
tak tentu di depan kata benda.
(7) Penulis menghindarifungsi tanda baca dan
pengulangan kata dalam rincian.
(8) Penulis menghindariketerangan yang
berbelit-belit dan panjang yang seharusnya ditempatkan dalam
catatan kaki (footnotes).
(9) Penulis menghindari pemborosan kata dan
afiksasi yang tidak jelas fungsinya.
Perhatikanlah contoh berikut,yaitu
kalimat kurang memperhatikan ekonomi bahasa.
(a) Dalam ruangan ini kita dapat menemukan
barang-barang, antara lain seperti meja, kursi,
buku, lampu, dan lain-lain.
(b) Karena
modal di bank
terbatas, sehingga tidak
semua pengusaha lemah memperoleh kredit.
(c) Apabila
pada hari itu saya berhalangan hadir,
maka rapat akan dipimpin oleh Sdr. Tadjudin.
Perbaikan kalimat yang memperhatikan ekonomi bahasa berikut.
(a1) Dalam
ruangan ini kita dapat menemukan meja, kursi, buku, lampu,
dan lain-lain.
(b1) Karena modal di bank terbatas, tidak semua pengusaha lemah memperoleh kredit.
(b2) Modal di bank terbatas, sehingga tidak
semua pengusaha lemah memperoleh kredit.
(c1) Pada
hari itu saya berhalangan hadir, maka rapat akan dipimpin oleh Sdr. Tadjudin.
(c2) Apabila pada hariitu
saya berhalangan hadir, rapat akan dipimpin oleh Sdr. Tadjudin.
No comments:
Post a Comment