KEVARIASIAN
dalam kalimat efektif adalah upaya penulis menggunakan berbagai pola kalimat
dan jenis kalimat untuk menghindari kejenuhan atau kemalasan pembaca
terhadapteks karangan ilmiah. Fungsi utama kevariasian ini adalah menjaga
perhatian dan minat baca terhadap
teks ilmiah berlanjut bagi
pembaca. Pada dasarnya kevariasian adalah upaya penganekaragaman pola, bentuk,
dan jenis kalimat agar pembaca tetap termotivasi membaca dan memahami teks
sebuah karangan ilmiah. Agar kevariasi dapat menjaga motivasi pembaca terhadap
teks, penulis perlu memperhatikan hal-hal berikut.
(1)
Awal
kalimat tidak selalu dimulai dengan unsure subjek, tetapi kalimat dapat dimulai
dengan predikat dan keterangan sebagai variasi dalam penataan pola kalimat.
(2)
Kalimat yang
panjang dapat diselingi dengan kalimat yang
pendek.
(3)
Kalimat
berita dapat divariasikan dengan kalimat Tanya, kalimat perintah, dan
kalimat seruan.
(4)
Kalimat aktif
dapat divareiasikan dengan
kalimat pasif.
(5)
Kalimat
tunggal dapat divariasikan dengankalimat majemuk.
(6)
Kalimat taklangsung dapat divariasikan dengan
kalimat langsung.
(7)
Kalimat
yang diuraikan dengan kata-kata dapat divariasikan dengan tampilan gambar,bagan,grafik, kurva,
marik, dan lain-lain.
(8)
Apa pun bentuk kevariasian yang dilakukan oleh penulisjangan sampai mengubah atau keluar dari
pokok masalah yang
dibicarakan.
Perhatikanlah contoh kalimat dengan variasinya.
(a) Dari renungan itu seorang manajer menemukan
suatu makna, suatu realitas yang baru, suatu kebenaran yang menjadi ide sentral yang
menjiwai bisnisnya ke depan.
(b) Seorang ahli Inggris mengemukakan bahwa seharus tidak dibangun pelabuhan samudera. Namun,
pemerintah tidak memutuskan demikian.
Memang cukup banyak mengendorkan semangat
kalau melihat keadaan di Indonesia
belahan Timur meskipun fasulitas pengangkutan laut dan udara sudah banyak dibangun.
(Variasi kalimat dengan kata berawalan me- dan berawalan di-).
referensi :
http://www.umsida.ac.id/tinymcpuk/gambar/file/Buku-Modul-Kuliah-Bahasa-Indonesia.pdf
No comments:
Post a Comment